Basic Selector

Pada modul pertama, kita sudah belajar bahwa Angular menggunakan selector sebagai penanda component. Kita telah mengenal selector dengan menggunakan tag element. Akan tetapi ada tipe selector lain yang bisa gunakan. Angular dapat menggunakan 3 tipe selector, yaitu,

  1. Tag element selector
  2. Property selector
  3. Class selector

    Angular tidak mendukung tipe selector dengan menggunakan ID.

Tag Element Selector

Perhatikan kode server.component.ts dibawah ini,

import { Component } from '@angular/core';

@Component({
    selector: 'app-server', /* ini adalah selector tag */
    templateUrl: './server.component.html',
    styleUrls: ['./server.component.css']
})

export class ServerComponent {
    serverName = 'server';
    serverStatus = 'offline';
}

Baris ke-4 merupakan contoh penggunaan selector tag element pada kode TS. Untuk menggunakan selector pada template, maka element <app-server></app-server> digunakan dalam template. Contohnya ada pada kode app.component.html baris ke-6 dibawah ini,

<div class="container">
  <div class="row">
    <div class="col-md-12">
      <h1> {{ title }} </h1>
      <hr/>
      <app-server></app-server>
    </div>
  </div>
</div>

Property Selector

Seperti namanya, property binding akan memanfaatkan property atau atribut dari tag HTML sebagai selector. Tag HTML yang digunakan adalah tag HTML biasa (buka special tag dari angular), namun ditambakan dengan selector property binding. Perhatikan kode server.component.ts

import { Component } from '@angular/core';

@Component({
    // selector: 'app-server',
    selector: '[app-server]', // property selector
    templateUrl: './server.component.html',
    styleUrls: ['./server.component.css']
})

export class ServerComponent {
    serverName = 'server';
    serverStatus = 'offline';
}

Kemudian untuk menggunakan property selector, perhatikan kode app.component.html baris ke-7

<div class="container">
  <div class="row">
    <div class="col-md-12">
      <h1> {{ title }} </h1>
      <hr/>
      <!-- <app-server></app-server> -->
      <div app-server></div>
    </div>
  </div>
</div>

Pada <div> ditambahkan property <div app-server> sehingga selector dapat dikenali oleh angular.

Class Selector

Terakhir kita dapat menggunakan class sebagai selector pada angular. Value dari selector inilah yang akan menjadi pengenal bagi angular. Perhatikan kode server.component.ts

import { Component } from '@angular/core';

@Component({
    // selector: 'app-server',
    // selector: '[app-server]', // property selector
    selector: '.app-server', // class selector
    templateUrl: './server.component.html',
    styleUrls: ['./server.component.css']
})

export class ServerComponent {
    serverName = 'server';
    serverStatus = 'offline';
}

Kemudian pada app.component.html berikan value app-server pada property class.

<div class="container">
  <div class="row">
    <div class="col-md-12">
      <h1> {{ title }} </h1>
      <hr/>
      <!-- <app-server></app-server> -->
      <!-- <div app-server></div> -->
      <div class="app-server"></div>
    </div>
  </div>
</div>

TUGAS

  1. Ubah variabel serverName pada server.component.ts menjadi serverID dengan tipe data number (20 poin)
  2. Modifikasi template component server sehingga menampilkan Server with ID is (20 poin)
  3. Buatlah component baru dengan menggunakan Angular CLI dengan nama servers (20 poin)
  4. Tampilkan 2 component server didalam component servers menggunakan tag element selector (20 poin)
  5. Pada app.component.html tampilkan selector dari component servers (hint: sebelumnya adalah selector dari server) (20 poin)

results matching ""

    No results matching ""